Statistik

MATA PENCAHARIAN

Matapencaharian masyarakat Desa Klumprit sebagian besar adalah bertani. Meskipun demikian, tidak sedikit pula yang berdagang, dan ada juga yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (sekarang: Aparatur Sipil Negara). Sudah puluhan tahun desa ini menjadi tempat pusat kerajinan Batik tulis, bambu dan industri kreatif lainnya.

Pada sekitar tahun 1970-1980-an, Desa Klumprit memiliki Pasar Pemerintah yang lokasinya kini menjadi pertokoan di dekat perempatan Dusun Klumprit Wetan. Sayangnya, di desa ini belum tersedia Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan hanya mempunyai PKD (Pusat Kesehatan Desa) yang buka pada hari Senin dan Kamis guna rawat jalan yang dibantu oleh Nakes dari Puskesmas Nusawungu 1, , sehingga warga yang sakit berat masih mengandalkan bidan dan pegawai kesehatan (mantri), karena untuk menuju Puskesmas jaraknya sekitar 2 km tepatnya di Desa Nusawungu Kecamatan Nusawungu.

PENDIDIKAN DAN SARANA PENDIDIKAN

Pendidikan masyarakat Desa Klumprit bervariasi, mulai dari tamatan SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, hingga Perguruan Tinggi. Yang berpendidikan SD rata-rata adalah generasi tua, sedang generasi mudanya sudah banyak yang berpendidikan minimal SMA/SMK/MA, bahkan sudah banyak juga yang berpendidikan tinggi.

Di Desa Klumprit, saat ini telah adalah sarana pendidikan mulai dari TK/PAUD hingga SMK. Pendidikan pra sekolah dilayani oleh PAUD KB Putri Intan dan TK Putra Pertiwi yang pengelolaannya di bawah naungan desa. Untuk SD, pada mulanya Desa Klumprit memiliki 4 SD, namun seiring dengan suksesnya Program Keluarga Berencana, maka jumlah anak usia Sekolah Dasar menurun tiap tahunnya yang berakibat adanya Regrouping Sekolah Dasar, sehinga saat ini SD Negeri di Desa Klumprit tinggal 2 (dua) yakni SDN Klumprit 1 dan SDN Klumprit 4. Selain SD, di Desa Klumprit juga terdapat MTs Darussalam, MA Darussalam dan SMK Negeri Nusawungu.

Jika kamu suka, silahkan share ya..